Jajaten Perhimpunan





Sejarah

Perhimpunan Penggiat Alam Bebas Rejanawana adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang diakui dan berkedudukan di Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran. Perhimpunan ini dirintis mulai tanggal 5 Agustus 2010 dengan nama awal Pacman yang    beranggotakan 7 orang. Kemudian dicetuskan dengan nama Rejanawana pada tanggal  31 Maret 2011. Pada Mubes 1 diputuskan jumlah anggota pendiri sebanyak 17 orang, yaitu :


1.       M. Akbar Anugrah
2.       Lauravista Septy Ferlany
3.       Andi Abdul Halim
4.       Fahmi Anshari
5.       Rimba Yudha
6.       Said Panji
7.       Hannifati L.M
8.       Dudin Zaenudin
9.       Fajar Arif
10.    Ryan Aprianda
11.    Aulia Bahtera Lazuardi
12.    M. Abdul Malik
13.    Rocky Napitupulu
14.    Falah Azizi
15.    Nur Kumala Dewi
16.    Yuanita Rahmah
17.    Caesar Artha Graha


Nama

Nama Rejanawana berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Renjana kemudian diserap menjadi Rejana yang berarti penjelajah dan Wana yang berarti hutan. Pencetus nama ini adalah Andi Abdul Halim.

Lambang

Arti lambang dibuat bersama-sama oleh angkatan pendiri dengan penggambarnya yaitu Said Panji. Lambang perhimpunan ini yaitu :
1.       Perisai melambangkan pertahanan yang kuat serta keksatriaan.
2.       8 arah mata angin melambangkan kemampuan menjelajah ke segala arah tanpa ada batasan.
3.       Lingkaran kompas melambangkan kemampuan untuk mengarahkan dan membimbing.
4.       Gerigi melambangkan keilmuan dan keteknikan Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
5.     Matahari berwarna kuning melambangkan kebermanfaatan bagi diri sendiri, orang lain, dan alam beserta isinya.
6.       Putih sebagai outline melambangkan segala kegiatan dibatasi oleh norma dan kesucian.
7.     Hitam melambangkan kenetralan yang berarti menghargai perbedaan dan  kesolidan yang berarti menjunjung tinggi kekeluargaan.
8.       Hijau dan merah melambangkan warna Fakultas Teknologi Industri Pertanian yang berarti memiliki .

Visi

Membangun PPAB Rejanawana menjadi perhimpunan yang mengaplikasikan keprofesian untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan dengan didasari profesionalitas, kekeluargaan dan non politis

Slogan

" Setiap tetes adalah pengorbanan, setiap langkah adalah pembelajaran, setiap terang adalah pengharapan, dan setiap penelusuran adalah cerita dari suara kecil, tawa, tangis dari hamba tak bertuan. Kita hidup untuk mati atau mati untuk menghidupkan"      

Comments